Rabu, 12 Maret 2014

Pedosfer

By: Unknown On: 05.01
  • Share The Gag


  • PEDOSFER




    A.PENGERTIAN PEDOSFER
    Pedosfer adalah lapisan paling atas dari permukaan bumi tempat berlangsungnya proses pembentukan tanah. Secara sederhana pedosfer dapat diartikan sebagai lapisan tanah yang menempati bagian paling atas dari litosfer(lapisan terluar dari kulit bumi yang diebut sengai pembungkus bumi). Tanah adalah suatu wujud alam yang terbentuk dari campuran hasil pelapukan batuan (anorganik), organik, air, dan udara yang menempati bagian paling atas dari litosfer. Ilmu yang mempelajari tanah disebut peedologi, sedangkan ilmu yang secara khusus mempelajari mengenai proses pembentukan tanah disebut pedogenesa.

    B.FAKTOR FAKTOR PEMBENTUK TANAH
    1.Iklim dan Faktor-faktor iklim, yang diantaranya adalah cuaca dan curah hujan.
    2.Organisme (Vegetasi, jasad Renik), organisme sangat berpengaru terhadap proses pembentukan tanah seperti :
    • Membuat proses pelapukan
    • Membantu proses pembentukan humus
    • Pengaruh jenis vegetasi terhadap sifat-sifat tanah, hal ini terlihat pada daerah beriklim sedang seperti di Eropa dan Amerika
    • Memiliki kandungan unsur-unsur kimia yang terdapat pada tanaman yang berpengaruh pada sifat-sifat tanah.

    3.Batuan vulkanik, Batuan Beku, Batuan Sedimen, dan juga Batuan Metamorf. Semua batuan tersebut bisa disebut dengan bahan induk.
    4.Relief Keadaan (Topografi), Keadaan Relief suatu daerah akan mempengaruhi tebal atau tipisnya lapisan tanah.
    5.Waktu, tanah merupakan benda alan yang terus menerus berubah, akibat pelapukan dan pencucian yang terus menerus.

    C.KONSEP PEDON DAN PROFIL TANAH

    1.Pedon


    Pedon merupakan volume terkecil yang dapat disebut tanah dan mempunya ukuran tiga dimensi. Luas Pedon berkisar antara 1-10 m persegi. Kumpulan dari pedon-pedon disebut polipedon. Luas Polipedon minimum 2 m persegi, sedangkan luas maksimumnya tidak terbatas.

    2.Profil Tanah
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1tN3IflCddrkX3iE5iEPLVfEuvXMz1UwIp1O5uwYVZM_LqCZXa8_Sq3zZaBRRvh3cXjDhBhC9yN0_ua9moSVZn1QlzV1tezrdh44gW-wVFrteyII9xvaOqfelQAXnGCBaOT9unrGSDys/s320/Struktur+Tanah.png
    Profil Tanah

    Profil tanah atau penampang tanah adalah bidang tegak dari suatu sisi pedon yang mencirikan suatu lapisan-lapisan tanah, atau disebut (Horizon Tanah). Setiap horizon tanah memperlihatkan perbedaan, baik menurut komposisi kimia maupun fisiknya. Kebanyakan horizon dapat dibedakan dari dasar warnanya. Perbedaan horizon tanah terbentuk karena dua faktor yaitu pengendapan yang berulang-ulang oleh genangan air atau pencucian tanah (leached) dan karena proses pembentukan tanah. Proses pembentukan horizon-horizon tersebut akan menghasilkan benda alam baru yang disebut tanah. Horizon-horizon yang menyusun profil tanah berturut-turut dari atas ke bawah adalah horizon O, A, B, C, dan D atau R (Brf Rock).

    D.STRUKTUR TANAH
    Struktur tanah merupakan gumpalan-gumpalan kecil dari tanah akibat melekatnya butir-butir tanah satu sama lain. Struktur tanah memiliki bentuk yang berbeda-beda yaitu sebagai berikut.
    • Lempeng (Platy), ditemukan di horizon A.
    • Prisma (Prosmatic), ditemukan di Horizon B pada daerah iklim kering.
    • Tiang (Columnar) ditemukan di horizon B pada daerah iklim kering.
    • Gumpal Bersudut (Angular Blocky) ditemukan pada horizon B di daerah iklim basah.
    • Gumpal Membulat (Sub Angular Blocky) ditemukan pada horizon B pada daerah iklim basah.
    • Granuler (Granular) ditemukan pada horizon A.
    • Remah (Crumb), ditemukan pada horizon A.

    E.TEKSTUR TANAH
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSwnxO3P8fxw47gXq4ECeT1fLVhGZRGUem_6ClWr5yzIpPtZggG1Z2yetsZ4DPR2jEsW700I2MevQV2rHfPw4xNYxbk6FpJlpJwSKmByG6qrnPiYxd0LCvlP8CPE8AzXUjLBjPkwsdi-Y/s400/Tekstur+Tanah.jpg
    Tekstur Tanah

    Tekstur Tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah yang didasarkan atas perbandingan banyaknya butir-butir padir, debu, dan liat di dalam tanah. Untuk menentukan tekstur tanah terdapat 12 kelas dalam segi tiga tekstur tanah.

    F.KLASIFIKASI TANAH
    Sistem klasifikasi tanah (alami) yang ada di dunia ini terdiri atas berbagai macam. Sebab banyak negara yang menggunakan sistem klasifikasi yang di kembangkan sendiri oleh negara tersebut. Nama golongan tanah dengan membubuhkan kata sol merupakan singkatan dari kata latin solum. Adapun yang dimaksud solum adalah kedalaman efektif tanah yang masih dapat dijangkau oleh akar tanaman.

    G.BEBERAPA JENIS TANAH

    1.Tanah Gambut / Tanah Organosol
    Tanah Organosol adalah jenis tanah yang kurang subur untuk bercocok tanam, tanah ini merupakan hasil bentukan pelapukan tumbuhan rawa.

    2.Tanah Endapan / Tanah Alluvial
    Tanah Alluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian.

    3.Tanah laterit
    Tanah Laterit adalah tanah tidak subur yang tadinya subur dan kaya akan unsur hara namun unsur hara tersebut hilang karena larut dibawa oleh air hujan yang tinggi.

    H.KERUSAKAN TANAH DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisqi4J9vdUQIamWLetT7OiDqlvquKF73eTMXAVF2AeaAE9RuuMByOzhBWN0YDVEZn7v9WoO9Tk9764d-q9tc10xDH8nooB0zVAVLLuT2TtT79LgAGHPq3XvXpHRpWO8bi1r8uF3-An3f0/s320/Kerusakan+Tanah.jpg
    Kerusakan Tanah

    Kerusakan tanah yang terjadi saat ini merupakan dampak pemanfaatan lingkungan yang tidak terkontrol sehingga mengakibatkan terjadinya krisis lingkungan. Dampak yang sangat terasa dalam kehidupan manusia adalah berkurangnya lahan subur yang menjadikan semakin menipisnya lahan yang bisa dijadikan lokasi produksi kebutuhan agraris(hal yang menyangkut dengan pertanian) manusia.

    Kamis, 27 Februari 2014

    Science is life: Science

    By: Unknown On: 22.45
  • Share The Gag
  • Science is life: Science: Artikel ini adalah tentang istilah umum , terutama karena mengacu pada ilmu-ilmu eksperimental . Untuk kegunaan lain , lihat Science .

    Rabu, 26 Februari 2014

    Science

    By: Unknown On: 05.54
  • Share The Gag

  • Artikel ini adalah tentang istilah umum , terutama karena mengacu pada ilmu-ilmu eksperimental . Untuk kegunaan lain , lihat Science ( disambiguasi ) .Halaman semi dilindungiBagian dari seriilmuIlmu Formal [ show]Ilmu fisika [ show]Ilmu kehidupan [ show]Ilmu sosial [ show]Ilmu terapan [ show]Interdisciplinarity [ show]Filsafat dan sejarah ilmu pengetahuan [ show]

        
    garis besar
        
    pintu gerbang
        
    kategori

        
    v
        
    t
        
    e
    Science ( dari bahasa Latin scientia , yang berarti " pengetahuan " [ 1 ] ) adalah perusahaan yang sistematis yang membangun dan mengatur pengetahuan dalam bentuk penjelasan diuji dan prediksi tentang alam semesta . [ 2 ] [ 3 ] Dalam arti yang lebih tua dan terkait erat , " ilmu " juga mengacu pada tubuh pengetahuan itu sendiri , dari jenis yang dapat dijelaskan secara rasional dan terpercaya diterapkan . Seorang praktisi ilmu dikenal sebagai seorang ilmuwan .
    Sejak zaman klasik , ilmu sebagai jenis pengetahuan telah terkait erat dengan filsafat . Pada periode modern awal kata-kata " ilmu " dan " filsafat alam " kadang-kadang digunakan secara bergantian . [ 4 ] Pada abad ke-17 , filsafat alam ( yang sekarang disebut " ilmu alam " ) dianggap sebagai cabang terpisah dari filsafat . [ 5 ]
    Dalam penggunaan modern, " ilmu" paling sering mengacu pada cara mengejar pengetahuan, tidak hanya pengetahuan itu sendiri . Hal ini juga sering terbatas pada cabang-cabang studi yang berusaha untuk menjelaskan fenomena alam semesta material. [ 6 ] Pada 17 dan 18 abad para ilmuwan semakin berusaha untuk merumuskan pengetahuan dalam hal hukum alam seperti hukum Newton tentang gerak . Dan selama abad ke-19 , kata " ilmu " menjadi semakin terkait dengan metode ilmiah itu sendiri , sebagai cara disiplin untuk mempelajari alam , termasuk fisika, kimia , geologi dan biologi . Hal ini di abad ke-19 juga bahwa ilmuwan istilah diciptakan oleh naturalis - teolog William Whewell untuk membedakan orang-orang yang mencari pengetahuan tentang alam dari orang-orang yang mencari jenis pengetahuan lainnya . [ 7 ]
    Namun, " ilmu" juga terus digunakan dalam arti luas untuk menunjukkan pengetahuan yang dapat diandalkan dan diajar tentang topik , seperti tercermin dalam istilah modern seperti ilmu perpustakaan atau ilmu komputer . Hal ini juga tercermin dalam nama-nama beberapa bidang studi akademis seperti " ilmu sosial " atau " ilmu politik " .

    Table Periodic

    By: Unknown On: 05.48
  • Share The Gag

  • Pengolahan Air Bersih

    By: Unknown On: 04.27
  • Share The Gag



  • Mempelajari Cara Pengolahan Air Bersih

      Air bersih adalah kebutuhan penting dalam kehidupan  manusia. Dalam keseharian, air bersih digunakan untuk berbagai keperluan, dari minum, mandi, cuci, masak dan lainnya. Hasil dari aktivitas masyarakat tersebut adalah air buangan/air limbah. Selain dari rumah tangga, air buangan juga dapat berasal dari industri maupun kotapraja. Lalu bagaimana air buangan tersebut diolah menjadi air bersih?

    Secara umum, pengolahan air bersih terdiri dari 3 aspek, yakni pengolahan secara fisika, kimia dan biologi. Pada pengolahan secara fisika, biasanya dilakukan secara mekanis, tanpa adanya penambahan bahan kimia. Contohnya adalah pengendapan, filtrasi, adsorpsi, dan lain-lain. Pada pengolahan secara kimiawi, terdapat penambahan bahan kimia, seperti klor, tawas, dan lain-lain, biasanya bahan ini digunakan untuk menyisihkan logam-logam berat yang terkandung dalam air. Sedangkan pada pengolahan secara biologis, biasanya memanfaatkan mikroorganisme sebagai media pengolahnya.

    PDAM (Perusahaan Dagang Air Minum), BUMN yang berkaitan dengan usaha menyediakan air bersih bagi masyarakat, biasanya melakukan pengolahan air bersih secara fisika dan kimia. Secara umum, skema pengolahan air bersih di daerah-daerah di Indonesia adalah sebagai berikut :

    1. Bangunan Intake (Bangunan Pengumpul Air)
    Bangunan intake berfungsi sebagai bangunan pertama untuk masuknya air dari sumber air. Sumber air utamanya diambil dari air sungai. Pada bangunan ini terdapat bar screen (penyaring kasar) yang berfungsi untuk menyaring benda-benda yang ikut tergenang dalam air, misalnya sampah, daun-daun, batang pohon, dsb.Res Intake.jpg




    2. Bak Prasedimentasi (optional)
    Bak ini digunakan bagi sumber air yang karakteristik turbiditasnya tinggi (kekeruhan yang menyebabkan air berwarna coklat). Bentuknya hanya berupa bak sederhana, fungsinya untuk pengendapan partikel-partikel diskrit dan berat seperti pasir, dll. Selanjutnya air dipompa ke bangunan utama pengolahan air bersih yakni WTP.aselator.jpg




    3. WTP (Water Treatment Plant)
    Ini adalah bangunan pokok dari sistem pengolahan air bersih. Bangunan ini beberapa bagian, yakni koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi dan desinfeksi.
    ft_process-pdam.gif





    a. Koagulasi
    Disinilah proses kimiawi terjadi, pada proses koagulasi ini dilakukan proses destabilisasi partikel koloid, karena pada dasarnya air sungai atau air kotor biasanya berbentuk koloid dengan berbagai partikel koloid yang terkandung didalamnya. Tujuan proses ini adalah untuk memisahkan air dengan pengotor yang terlarut didalamnya, analoginya seperti memisahkan air pada susu kedelai. Pada unit ini terjadi rapid mixing (pengadukan cepat) agar koagulan dapat terlarut merata dalam waktu singkat. Bentuk alat pengaduknya dapat bervariasi, selain rapid mixing, dapat menggunakan hidrolis (hydrolic jump atau terjunan) atau mekanis (menggunakan batang pengaduk).

    b. Flokulasi
    Selanjutnya air masuk ke unit flokulasi. Tujuannya adalah untuk membentuk dan memperbesar flok (pengotor yang terendapkan). Di sini dibutuhkan lokasi yang alirannya tenang namun tetap ada pengadukan lambat (slow mixing) supaya flok menumpuk. Untuk meningkatkan efisiensi, biasanya ditambah dengan senyawa kimia yang mampu mengikat flok-flok tersebut.

    c. Sedimentasi
    Bangunan ini digunakan untuk mengendapkan partikel-partikel koloid yang sudah didestabilisasi oleh unit sebelumnya. Unit ini menggunakan prinsip berat jenis. Berat jenis partikel kolid (biasanya berupa lumpur) akan lebih besar daripada berat jenis air. Pada masa kini, unit koagulasi, flokulasi dan sedimentasi telah ada yang dibuat tergabung yang disebut unit aselator.

    d. Filtrasi
    Sesuai dengan namanya, filtrasi adalah untuk menyaring dengan media butiran. Media butiran ini biasanya terdiri dari antrasit, pasir silica dan kerikil silica dengan ketebalan berbeda. Cara ini dilakukan dengan metode gravitasi.

    e. Desinfeksi
    Setelah bersih dari pengotor, masih ada kemungkinan ada kuman dan bakteri yang hidup, sehingga ditambahkanlah senyawa kimia yang dapat mematikan kuman ini, biasanya berupa penambahan chlor, ozonisasi, UV, pemabasan, dan lain-lain sebelum masuk ke bangunan selanjutnya, yakni reservoir.

    4. Reservoir
    Reservoir berfungsi sebagai tempat penampungan sementara air bersih sebelum didistribusikan melalui pipa-pipa secara gravitasi. Karena kebanyakan distribusi di Indonesia menggunakan konsep gravitasi, maka reservoir biasanya diletakkan di tempat dengan posisi lebih tinggi daripada tempat-tempat yang menjadi sasaran distribusi, bisa diatas bukit atau gunung.

    Gabungan dari unit-unit pengolahan air ini disebut IPA – Instalasi Pengolahan Air. Untuk menghemat biaya pembangunan, unit intake, WTP dan reservoir dapat dibangun dalam satu kawasan dengan ketinggian yang cukup tinggi, sehingga tidak diperlukan pumping station dengan kapasitas pompa dorong yang besar untuk menyalurkan air dari WTP ke resevoir. Pada akhirnya, dari reservoir, air bersih siap untuk didistribusikan melalui pipa-pipa dengan berbagai ukuran ke tiap daerah distribusi.

    Sekarang ini, perkembangan metode pengolahan air bersih telah banyak berkembang, diantaranya adalah sistem saringan pasir lambat. Perbedaan utama pada sistem ini dengan sistem konvensional adalah arah aliran airnya dari bawah ke atas (up flow), tidak menggunakan bahan kimia dan biaya operasinya yang lebih murah. Pada akhir tahun lalu pun, Pusat Penelitian Fisika LIPI telah berhasil menciptakan alat untuk mengolah air kotor menjadi air bersih yang layak diminum, sistem ini dirancang agar mudah dibawa dan dapat dioperasikan tanpa memerlukan sumber listrik.
    reservoir.jpg
    Sumber Artikel :
    http://ifzansalmipratama.blogspot.com/2014/02/pengolahan-air-bersih.html

    science.jpg